Senin, 27 Agustus 2012

7 Gejala Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai

Jantung adalah sekumpulan otot berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsinya memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Berbagai gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas.

Lemah jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tak berfungsi dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh. Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuannya untuk memompa darah justru makin menurun.

Lemahnya kekuatan otot jantung sangat sulit diatasi karena karakteristiknya sangat berbeda dari otot tubuh lainnya. Yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan jantung agar cukup kuat memompa darah dengan obat-obatan.

Seperti dilansir Ucsfhealth.org, Selasa (26/6/2012), tanda-tanda khas dari lemah jantung antara lain:

1. Sesak napas
Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, pernapasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak napas selama berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.

Jika kondisinya memburuk, sesak napas dapat terjadi saat sedang istirahat atau tidur. Sesak napas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah dan cemas.

2. Kelelahan
Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bagian tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki, untuk memasok daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya penderita sering merasa lemah, terutama di bagian lengan dan kaki dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.

3. Batuk kronis
Penumpukan cairan di paru-paru dapat menyebabkan batuk yang sulit disembuhkan atau mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah.

4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Jantung dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidakmampuannya memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.

5. Nafsu makan berkurang
Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal menerima pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.

6. Gangguan berpikir
Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.

7. Penumpukan cairan dan pembengkakan
Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau disebut juga dengan edema. Kondisi ini paling sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.

Waspadai Berat Badan yang Turun Tiba-tiba

Bagi orang yang memiliki masalah dengan angka di timbangan, berat badan yang turun mungkin sebuah anugerah. Tapi berat badan yang turun tentu harus disertai dengan diet sehat dan olahraga. Jika turunnya secara tiba-tiba dan tanpa alasan, Anda perlu waspada beberapa penyakit.


Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai bila berat badan turun secara tiba-tiba antara lain seperti dilansir boldsky, Senin (27/8/2012):

1. Gangguan endokrin

Penyebab paling umum dari penurunan berat badan mendadak adalah gangguan endokrin. Endokrin mengatur fungsi tubuh. Ketika kerjanya terganggu, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, menyebabkan kelenjar tiroid bekerja berlebihan yang pada gilirannya membuat metabolisme meningkat dan tubuh tidak dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.

2. Gangguan jantung, paru-paru dan ginjal

Gangguan pada jantung dan paru-paru merupakan penyebab penting dari penurunan berat badan mendadak. Kondisi ini menyebabkan kurangnya sumber energi untuk tubuh agar berfungsi dengan baik. Selanjutnya dapat menyebabkan perasaan mual, muntah dan kekurangan protein. Semua hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan turun.

3. Infeksi

Infeksi internal (bagian dalam tubuh) tidak dapat dilihat dan sebagian besar bahkan tidak disadari. Infeksi ini misalnya disebabkan oleh jamur, sistem kekebalan tubuh yang agresif, yang menyebabkan pembakaran kalori lebih banyak. Sebagian besar infeksi terjadi di sistem pencernaan.

4. Kanker

Salah satu gejala pertama kanker adalah penurunan berat badan mendadak. Tumor (jinak) dan kanker (ganas) menyerap nutrisi dari tubuh untuk tumbuh, juga akan menggunakan sebagai energi. Karena konsumsi nutrisi oleh tumor mulai meningkat, tubuh mulai kehilangan berat badan.

Jika Anda mengalami penurunan berat badan mendadak, maka solusi terbaik adalah segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.

Remaja Perokok Pembuluh Darahnya Lebih Cepat Rusak

Rokok sudah sejak lama diketahui berakibat buruk bagi kesehatan, mulai dari impotensi, cacat janin hingga penyakit jantung dan paru-paru. Meskipun demikian, jumlah perokok di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan remaja dan pelajar. Padahal pada remaja, merokok dapat mempercepat kerusakan pembuluh darah.

Kerusakan pembuluh darah ini disebut aterosklerosis, yaitu terjadinya pengerasan dan penyempitan pembuluh darah yang berisiko memicu stroke, serangan jantung dan hipertensi. Setelah menjadi perokok aktif, struktur pembuluh darah arteri dengan singkat mengalami perubahan bentuk.

Dalam pertemuan European Society of Cardiology di Munich, Jerman, peneliti membeberkan temuannya bahwa penyempitan arteri sudah terdeteksi pada perokok muda berusia 8 - 20 tahun. Asap tembakau menyebabkan ketebalan pembuluh darah bertambah 0,043 milimeter dibandingkan remaja yang bukan perokok.

"Temuan ini tetap konsisten setelah menyesuaikan faktor orangtua perokok. Artinya, risiko ini tidak dipengaruhi oleh riwayat merokok dan penyakit orangtua. Semakin sering merokok, semakin besar penyempitan arteri dan penebalan pembuluh darah yang terjadi pada remaja," kata peneliti, Julia Dratva dari Swiss Tropical and Public Health Institute seperti dilansir Science Daily, Minggu (26/8/2012).

Temuan dr Dratva ini didasarkan pada penelitian di Swiss bernama Study on Air Pollution And Lung and Heart Disease In Adults (SAPALDIA). Dalam penelitian yang difokuskan terhadap remaja, peneliti menyelidiki risiko penyakit jantung dan pembuluh darah terhadap 351 orang anak peserta SAPALDIA yang berusia 8 -20 tahun.

Sebanyak 288 anak menjalani pemeriksaan klinis standar seperti antropometri, tekanan darah, USG CIMT serta tes darah untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Peserta melaporkan aktivitas fisiknya, kebiasaan merokok dan paparan asap rokok. Rata-rata remaja dalam penelitian telah merokok selama 2,3 tahun sampai 4,3 tahun.

Sebanyak 11% peserta dengan rata-rata usia 15 tahun adalah perokok aktif harian dan 53% di antaranya adalah wanita. Sebanyak 31% peserta terpapar asap rokok hingga 10 tahun. Sampai saat ini, sebanyak 25% peserta masih terpapar asap rokok dari orangtuanya.

Sebanyak 3% remaja dalam penelitian mengalami obesitas dan 13% kelebihan berat badan. Sebanyak 60% peserta mengaku jarang melakukan aktivitas berat atau berolahraga. Pada 22% peserta ditemukan riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah pada orangtua atau faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Pengumuman Puskesmas

Puskesmas Rapak Mahang memberitahukan kepada masyarakat Tenggarong kabupaten Kutai Kartanegara bahwa pada hari sabtu 18 agustus 2012 pelayanan buka khusus untuk pasien gawat darurat dan libur sampai dengan hari rabu tanggal 22 agustus 2012.

Pada hari kamis 23 agustus Puskesmas Rapak Mahang buka seperti biasa.

Demikian pengumuman kami, selamat hari raya Idul Fitri 1433 H.Mohon maaf lahir batin.terima kasih...


Kepala TU                                                      Kepala UPTD Puskesmas Rapak Mahang



Sukamto, SKM                                               Eko Marmono, SKM, M.Kes

Selasa, 14 Agustus 2012

Foto Puskesmas Rapak Mahang

Foto sarana dan prasarana Puskesmas Rapak Mahang :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/1/Performance-Puskesmas

Foto-foto staf Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/25/Staf-Puskesmas-Rapak-Mahang

Foto tim manajemen mutu Puskesmas Rapak Mahang :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/27/Tim-Manajemen-Mutu-Puskesmas-Rapak-Mahang

Foto audit eksternal dari PT SGS :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/17/Audit-eksternal-PT-SGS

Foto lomba dokter kecil tahun 2011 :

http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/23/Lomba-Dokter-Kecil


Foto lomba balita sehat 2011 :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/21/Lomba-Balita-Sehat-2011

Foto lomba asah terampil kader posyandu 2011 :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/20/Lomba-Asah-Terampil-Kader-Posyandu-2011

Foto fogging focus 2012 :
http://pkmrapakmahang.multiply.com/photos/album/19/Fogging-Focus-2012

Jadwal Posyandu Balita & Lansia Agustus 2012


Kelurahan
Nama Posyandu
Alamat Posyandu
Tanggal Posyandu




TIMBAU
Anggrek 1
Jl. Gn Menyapa RT 17
8
Anggrek 2
Kodim RT 4
8
Anggrek 3
Jl. Pesut RT 7
11
Anggrek 4
Jl. KHA. Muksin Gg Supoyono
8
Anggrek 5
Jl. W. Monginsidi RT 9
11
Anggrek 6
Jl. Naga RT 18 No 40 (majelis ta’lim Khairunnisa)
11
Anggrek 7
Jl. Ruwan
16
Setia Kawan (lansia)
Jl. W. Monginsidi RT 9
11
Kamboja (lansia)
Jl. W. Monginsidi RT 8
8



MELAYU
Mawar 1
Samping Primagama RT 2
18
Mawar 2
Jl. Betutu RT 28
23
Mawar 3
Jl. Danau Lipan (samping masjid Nurul Fajri)
18
Mawar 4
JL. Kartini Gg 3
18
Mawar 5
Jl. AM Alimudin
13
Mawar 6
Jl. Gn. Sentul
13
Mawar 7
Jl. Kartini Gg Swadaya
18
Handayani
Jl. Gn. Meratus
8
Melati (lansia)
Jl. Gn. Sentul
13



BUKIT BIRU
Bougenvile 1
RT 4
15
Bougenvile 2
RT 8
23
Bougenvile 3
RT 13
16
Bougenvile 4
RT 3
23
Bougenvile 5
RT 11
23
Bougenvile 6
RT 22 eks balai desa
14
Langgeng waluyo (lansia)
RT 1 pusban
23
Seger Waras (lansia)
RT 22 eks balai desa
14
Rahayu (lansia)
RT 18
16
Anyelir (lansia)
RT 8
18

JAHAB
Beringin Jaya
Km 8
15
Teratai 1
Km 8 RT 12
13
Teratai 2
Km 5
15
Aster (lansia)
Km 8
15

Sabtu, 04 Agustus 2012

Puasa Perkecil Gangguan Neurodegeneratif

STUDI yang dilakukan di National Institute on Aging di Baltimore menyebutkan, puasa dalam dua kali selama satu minggu dikatakan efektif membantu memperbaiki kondisi pasien yang menderita alzheimer dan parkinson.

Menurut peneliti, berpuasa akan memicu mekanisme perlindungan dalam otak dari gangguan neurodegeneratif. Bagi sang peneliti, Profesor Mark Mattson, penulis utama sekaligus profesor ilmu saraf di Johns Hopkins University School of Medicine, mengurangi asupan kalori sekitar paling tidak 500 kalori akan membantu otak meningkatkan fungsi kognitifnya.

Mark menambahkan, efektivitas puasa dalam mengurangi risiko kehilangan fungsi kognitif pada pasien alzheimer akan lebih efektif jika pasien mengonsumsi jenis makanan sehat sebelum dan sesudah berpuasa. Bukan tanpa alasan, pasalnya dalam sebuah studi lainnya yang dilakukan oleh seorang peneliti dari Cornell University menyatakan bahwa kelinci percobaan yang diberikan makanan dengan jumlah kalori terbatas, terbukti memiliki jumlah nutrisi yang lebih tinggi dan hidup lebih lama dibanding kelinci lainnya.

Menurut Dr. Roy Walford, sang kepala dalam penelitian tersebut, pembatasan kalori secara lebih memiliki potensi untuk mengurangi risiko berbagai jenis penyakit akibat penuaan, seperti menurunnya fungsi kognitif dan motorik.

Berpuasa untuk mengurangi asupan kalori disebut-sebut juga bermanfaat dalam melatih otot-otot dalam otak. Para peneliti berkesimpulan, dalam menjalankan puasa berarti konsumsi makanan yang sejatinya banyak mengandung bahan kimia secara signifikan akan berkurang dan kemudian tidak akan mempengaruhi bagaimana perkembangan otak.

Minuman Soda Picu Osteoporosis

ADA baiknya Anda mulai membatasi minuman bersoda. Pasalnya, kandungan berbagai zat tambahan di dalamnya, termasuk penambah rasa, zat pewarna, zat tambahan asam, agen pembentuk busa, serta zat pengawet di dalamnya tidak baik bagi kesehatan. Minum  sekaleng soda saja sehari dinyatakan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 48 persen. Sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.

Berikut beberapa efek negatif lain dari soda:

Picu osteoporosis. Saat minum soda, gigi dan tulang akan melepaskan kalsium ke aliran darah untuk membantu menyeimbangkan asam fosfor yang dikandung soda. Selanjutnya, asam fosfor ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan kalsium yang telah  dilepaskan tulang dan gigi. Proses ini akan terus berlangsung setiap kali Anda minum soda, sehingga merampas persediaan kalsium tubuh dan memicu osteoporosis.

Selain itu, kandungan gula dan asam dalam minuman ringan sangat mudah merusak lapisan email gigi. Asam fosfor juga dikenal bisa menetralkan asam hidroklorik di lambung. Hal ini sangat merugikan karena tubuh memerlukan asam hidroklorik untuk membantu mencerna makanan dan penyerapan nutrisi.

Tingkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Soda, bahkan soda diet sekali pun, berisiko memicu penyakit jantung dan diabetes. Orang dewasa yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko 50% lebih besar mengalami sindrom metabolik (serangkaian faktor risiko, seperti kelebihan lemak di area pinggang, kadar kolesterol baih HDL rendah, tekanan darah tinggi dan gejala lainnya)."Anda berisiko ganda mengalami penyakit jantung dan stroke jika memiliki gejala-gejala sindrom metabolik," terang Dr. Ramachandran Vasan dari Boston University School of Medicine, seperti dikutip situs womenfitness.

Obesitas. Mereka yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko 31 persen lebih besar mengalami obesitas. Hubungan antara konsumsi minuman ringan dan berat badan sangat kuat. Menurut perkiraan para ahli, setiap konsumsi soda ekstra meningkatkan risiko obesitas hingga 1.6 kali lipat.

Rusak sel darah putih. Dalam sebuah percobaan ditemukan, gula dari minuman ringan bisa merusak kemampuan sel darah putih dalam mencerna dan membunuh bakteri gonokokal selama 7 jam.

Picu sakit ginjal. Dalam studi yang melibatkan 3000 perempuan ditemukan, mereka yang minum paling tidak 2 soda diet sehari berisiko ganda mengalami penurunan fungsi ginjal.

Timbun kafein. Soda merupakan salah satu sumber utama kafein. Sekaleng soda ukuran 12 ounce mengandung hingga 45 miligram kafein. Tapi dalam soda yang lebih kuat, jumlahnya bisa melebihi 100 miligram (mendekati kandungan kafein di dalam kopi). Minuman berkafein dikaitkan dengan berbagai gangguan termasuk insomnia, hipertensi, detak jantung yang tidak normal, peningkatan kolesterol darah, pengurangan vitamin dan mineral, gumpalan pada payudara, cacat lahir, bahkan dikaitkan juga dengan beberapa jenis kanker.

Ganggu sistem imun. Kandungan pemanis di dalam soda tetap saja gula. Dan Anda tentunya sudah tahu efek negatif gula. Gula merusak gigi, mengganggu sistem imun, dan bisa memicu penyakit degeneratif.

Perburuk PMS (premenstrual syndrome). Dengan memilih soda diet untuk menghindari gula, Anda mengonsumsi aspartame (lebih dikenal dengan NutraSweet), gula pengganti yang saat ini digunakan dalam minuman ringan. Banyak pakar kesehatan meragukan keamanan aspartame, salah satunya adalah penulis buku Natural Health, Natural Medicine, Andrew Weil, M.D."Karena saya telah melihat sejumlah pasien, khususnya perempuan, yang melaporkan menderita sakit kepala akibat substansi ini, saya tidak bisa menyatakan kalau komponen ini bebas racun," tutur Weil. Selain itu, lanjut Weil, perempuan juga telah melaporkan bahwa aspartame memperburuk PMS.

Sereal & Kacang Minimalkan Resiko Kanker Pankreas

Sereal dan Kacang Minimalkan Risiko Kanker PankreasDI antara menu sahur dan buka puasa Anda, jangan lupa untuk menyelipkan camilan, tapi ingatlah pada camilan sehat. Sediakan sereal dan kacang-kacangan karena bisa membantu Anda memperkecil risiko kanker pankreas.

Sereal dan kacang-kacangan mungkin membantu memperkecil risiko kanker pankreas karena makanan tersebut mengandung nutrisi antioksidan, menurut sebuah studi oleh ilmuwan Inggris yang diterbitkan pada Selasa (24/7).

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of East Anglia melibatkan 23.500 orang berusia antara 40 dan 74 tahun. Para peserta melaporkan menu makanan harian dengan rincian jenis dan jumlah setiap makanan yang mereka makan, serta sebagai metode yang digunakan untuk mempersiapkannya.

Dalam jurnal Gut, para peneliti melaporkan bahwa mereka yang banyak mengasup vitamin C, E, dan selenium bersama-sama memiliki risiko 67 persen lebih rendah terkena kanker pankreas.

Nutrisi tersebut memang dikenal sebagai antioksidan dan hadir pada beberapa jenis makanan, termasuk sereal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. "Antioksidan dapat bekerja dengan menetralkan karsinogen dalam asap rokok dan menghalangi radikal bebas beracun yang dibentuk dari produk metabolisme," kata Dr Andrew Hart, pemimpin peneliti dari University of East Anglia. "Mekanisme lain termasuk perlindungan yang mungkin merangsang kekebalan tubuh dalam merespon sistem, "tambahnya.

Diketahui, kanker pankreas membunuh lebih dari seperempat juta orang setiap tahun di seluruh dunia. Jika hubungan antara diet dan risiko kanker pankreas dapat terbukti menjadi kausal dalam studi lebih lanjut, diperkirakan bahwa pola makan yang wajar dapat mencegah lebih dari satu dalam 12 kasus kanker pankreas

Halau Diabetes Tipe 2 dengan Produk Turunan Susu

Halau Diabetes Tipe 2 dengan Produk Turunan Susu SUSU dan produk turunannya memang dikenal sebagai makanan yang baik bagi kesehatan. Di laman Dailymail Rabu (24/7) disebutkan dua iris keju melalui penelitian yang dilakukan di Inggris dan Belanda diklaim dapat mencegah diabetes tipe 2.

Kesimpulan tersebut bukan tanpa alasan, para peneliti melihat pola makan dari 16.800 relawan dewasa dengan kondisi sehat, dan 12.400 pasien dengan diabetes tipe 2 dari delapan negara Eropa, termasuk Inggris.

Dalam penelitian yang sebelumnya diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa mereka yang makan sedikitnya 55 gram keju per hari (sekitar 2 iris), akan mengurangi risiko diabetes tipe 2 bahkan hingga 12 persen.

Meskipun hasil penelitian ini bertentangan dengan banyak penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa konsumsi susu dan produk turunannya dapat meningkatkan kolesterol dan juga diabetes, namun para peneliti mengemukakan bahwa apa yang disebut bakteri probiotik dalam keju dan yoghurt dapat menurunkan kolesterol dan menghasilkan vitamin tertentu yang mencegah diabetes.

Seperti dalam keju, susu dan yoghurt juga kaya akan vitamin D, kalsium dan magnesium, yang membantu melindungi tubuh dari serangan kolesterol tinggi dan diabetes.

Pilihan Tepat Buka Puasa Sehat

Tak sedikit dari kita yang merasakan perut kembung atau perih setelah berbuka puasa. Rasa yang membuat perut tak nyaman itu, umumnya disebabkan karena adanya maag, gangguan pencernaan lainnya atau pilihan makanan yang kurang tepat.
Setelah seharian tidak diisi makanan, lambung memang lebih rentan mengalami gangguan. Agar perut tetap nyaman saat berbuka puasa ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Menurut praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan, air kelapa murni, kurma serta buah-buahan lainnya merupakan makanan dan minuman paling ideal untuk berbuka puasa. Air kelapa kaya akan elektrolit yang diperlukan untuk mengganti cairan elektrolit yang hilang selama berpuasa.
Makanan atau minuman manis juga baik untuk berbuka puasa, hanya saja gunakan gula aren atau madu sebagai pemanis, jangan gula pasir atau gula diet yang mengandung aspartan. Personal trainer sekaligus konsultan nutrisi dan kesehatan Dionisius Henry juga menyarankan untuk berbuka dengan makanan manis yang sifatnya cepat serap.
"Teh manis bisa menaikkan gula darah secara cepat, konsumsilah makanan ringan jangan langsung yang berat. Minum susu juga boleh," tutur Henry kepada wolipop.
Setelah membatalkan puasa dengan sesuatu yang manis, istirahatkan dulu lambung Anda (dengan tidak makan atau minum) selama 30 menit. Baru diperbolehkan makan nasi lengkap dengan lauk pauknya.
"Makannya juga sebaiknya nasi merah dan jangan gorengan karena nanti cepat ngantuk," tambah dr. Phaidon.
Bagi penderita maag, dokter lulusan Universitas Padjajaran ini menyarankan untuk berbuka puasa dengan minum jus melon. Setelah itu, bisa mengonsumsi kurma atau buah segar karena mengandung gula alami yang aman bagi tubuh.

Tips Sehat Saat Sahur

Sebagian orang sering melewatkan santap sahur karena alasan mengantuk. Agar tetap sehat menjalani puasa, sebaiknya buang rasa malas, dan persiapkan menu terbaik untuk santap sahur.

Makan sahur adalah saat yang paling penting sebelum melewati puasa selama 14 jam ke depan, makanan yang disantap saat sahur akan memberikan nutrisi penting dan energi yang Anda butuhkan. Menu sahur yang sehat akan membuat puasa Anda berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.

1. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, atau keju rendah lemak. Karbohidrat jenis ini akan menambah asupan tenaga. Selain itu sertakan protein seperti daging atau ikan.

2. Tambahkan asupan sahur Anda dengan konsumsi makanan berserat tinggi seperti sereal yang ditambahakan susu rendah lemak atau susu skim. Mengonsumsi jenis makanan ini akan membuat pencernaan tetap sehat dan jauh dari ancaman sembelit.

3. Jangan lupakan buah-buahan segar setelah mengonsumsi makanan utama. Buah yang kaya vitamin akan menambah nutrisi baik bagi tubuh Anda selama berpuasa. Memilih buah yang mengandung banyak air juga bisa menjadi alternatif yang terpuji, kandungan air yang melimpah dalam buah akan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.

4. Jika Anda merupakan salah satu penyuka teh, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi teh saat sahur. Bukan tanpa alasan, teh dapat membuat dehidrasi datang lebih cepat. Jauhi juga konsumsi kopi dan minuman bersoda.

5. Untuk menjaga kondisi tubuh, konsumsi suplemen vitamin jika memang diperlukan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai jenis dan dosisnya.