Minggu, 31 Juli 2016

Profil Puskesmas Rapak Mahang

Lokasi
Puskesmas Rapak Mahang terletak di Jl. Pesut No. 1B RT XIV Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur Kode Pos 75511.


Wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang
Puskesmas Rapak Mahang mempunyai 4 wilayah kerja yaitu Kelurahan Timbau (1.345 km2), Kelurahan Melayu (900 km2), Kelurahan Bukit Biru (1.000 km2), dan Kelurahan Jahab (25.300 km2).

  





Kepala Puskesmas
Puskesmas Rapak Mahang saat ini dipimpin oleh Eko Marmono, SKM, M.Kes mulai 1 april 2011 s/d sekarang.


Visi

Puskesmas berkualitas dan masyarakat mandiri untuk hidup sehat

Misi
  1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
  2. Membuat masyarakat memahami dan mau serta mampu melaksanakan hidup sehat
  3. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
Tata nilai
C      :  Customer
Pelayanan Puskesmas Rapak Mahang berorientasi terhadap kebutuhan pelanggan. 
E      : Efektif dan Efisien
Dalam melaksanakan pelayanan/kegiatan sesuai dengan yang diharapkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Keseimbangan antara hasil kegiatan/pelayanan dan biaya 
R      : Ramah
Ramah menjadi syarat mutlak dalam pelayanan di Puskesmas Rapak Mahang. 
D      :  Dapat dijangkau
 Dapat dijangkau baik biaya maupun jarak.
A      :  Akuntable
 Semua tindakan Puskesmas Rapak Mahang dapat dipertanggungjawabkan.
S      :  Sensitif
Semua staf Puskesmas Rapak Mahang harus tanggap terhadap permasalahan pelanggan.

Daftar indikator SPM kesehatan 2016-2020

Daftar indikator SPM kesehatan

SPM wajib

No

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Target
2016
2017
2018
2019
2020
A.
Pelayanan Kesehatan Dasar





1.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
96%
97%
98%
99%
100%
2.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
84%
88%
92%
96%
100%
3.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
92%
94%
96%
98%
100%
4.
Cakupan pelayanan nifas
92%
94%
96%
98%
100%
5.
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
84%
88%
92%
96%
100%
6.
Cakupan kunjungan bayi
92%
94%
96%
98%
100%
7.
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100%
100%
100%
100%
100%
8.
Cakupan Pelayanan anak balita
92%
94%
96%
98%
100%
9.
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100%
100%
100%
100%
100%
10.
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100%
100%
100%
100%
100%
11.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
100%
100%
100%
100%
100%
12.
Cakupan peserta KB aktif
76%
82%
88%
94%
100%
13.
Penemuan AFP (Accute Flaccid Paralysis) Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
100%
100%
100%
100%
100%
14.
Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita
100%
100%
100%
100%
100%
15.
Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif
100%
100%
100%
100%
100%
16.
Penemuan dan penanganan penderita DBD
100%
100%
100%
100%
100%
17.
Penemuan dan penanganan penderita diare
100%
100%
100%
100%
100%
18.
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100%
100%
100%
100%
100%
B.
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB
19.
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100%
100%
100%
100%
100%
C.
Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
20.
Cakupan desa siaga aktif
84%
88%
92%
96%
100%

SPM pengembangan

No

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Target
2016
2017
2018
2019
2020
1.
Cakupan kunjungan ibu hamil K1
96%
97%
98%
99%
100%
2.
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan
84%
88%
92%
96%
100%
3.
Cakupan kunjungan neonatus lengkap
84%
88%
92%
96%
100%
4.
Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada bayi
92%
94%
96%
98%
100%
5.
Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada balita
92%
94%
96%
98%
100%
6.
Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada apras
92%
94%
96%
98%
100%
7.
Cakupan KB pasca salin
76%
82%
88%
94%
100%
8.
Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S)
76%
82%
88%
94%
100%
9.
Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D)
84%
88%
92%
96%
100%
10.
Cakupan pemantauan pertumbuhan balita BGM
84%
88%
92%
96%
100%
11.
Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan
74%
78%
82%
86%
90%
12.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi usia 6-11 bulan
88%
91%
94%
98%
100%
13.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita usia 6-59 bulan
87%
90%
95%
98%
100%
14.
Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas
87%
90%
95%
98%
100%
15.
Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil
84%
88%
92%
96%
100%
16.
Cakupan BIAS campak
100%
100%
100%
100%
100%
17.
Cakupan BIAS DT
100%
100%
100%
100%
100%
18.
Cakupan BIAS Td
100%
100%
100%
100%
100%
19.
Angka KIPI yang ditangani
100%
100%
100%
100%
100%
20.
Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan
52%
56%
60%
65%
70%
21.
Persentase air minum yang memenuhi syarat kesehatan
72%
79%
86%
93%
100%
22.
Persentase air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
72%
79%
86%
93%
100%
23.
Persentase keluarga menggunakan jamban sehat
57%
60%
64%
67%
70%
24.
Persentase Desa SBS
18%
26%
34%
42%
50%
25.
Persentase cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan
56%
62%
68%
74%
80%
26.
Persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
56%
62%
68%
74%
80%
27.
Cakupan rumah tangga PHBS
70%
70%
70%
70%
70%
28.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP setingkat
100%
100%
100%
100%
100%
29.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA setingkat
100%
100%
100%
100%
100%
30.
Cakupan penerapan SIMPUS Rawat Jalan
100%
100%
100%
100%
100%
31.
Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA
100%
100%
100%
100%
100%
32.
Capaian pembuatan profil kesehatan puskesmas
100%
100%
100%
100%
100%
33.
Cakupan pembinaan kelompok lanjut usia
84%
88%
92%
96%
100%
34.
Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia
60%
70%
80%
90%
100%