Jumat, 20 Juli 2012

Tips Berpuasa untuk Penderita Maag

Banyak penderita penyakit maag yang ragu untuk berpuasa. Padahal seperti halnya pada penderita diabetes, puasa justru dapat menyehatkan dari sakit maag.

Apakah penyakit maag?

Penyakit maag atau dalam bahasa medisnya disebut dispepsia adalah salah satu penyakit usus yang paling umum. Dispepsia bisa bersifat fungsional atau organik. Dispepsia fungsional disebabkan oleh tidak normalnya kerja otot atau saraf yang mengendalikan organ-organ pencernaan. Saraf yang mengendalikan organ pencernaan meliputi tidak hanya saraf yang terletak di usus tetapi juga jaringan saraf tulang belakang dan otak. Dispepsia organik, yang lebih jarang, disebabkan oleh kelainan di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari.
Gejala penyakit maag adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa, dan mulut terasa pahit. Serangan maag biasanya terjadi tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.

Manfaat puasa bagi penderita sakit maag

Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan kudapan berlemak/berminyak, terlalu banyak minum minuman bersoda/berkafein, atau stres.
Ketika berpuasa, pola makan seseorang menjadi teratur (setidaknya di siang hari), mengurangi mengudap makanan berlemak dan minuman bersoda/ berkafein, serta cenderung bersabar dan mengurangi stres. Kesemuanya berdampak positif terhadap penyakit maagnya.
Pada minggu pertama puasa biasanya penderita maag merasa tidak nyaman, tetapi setelah terbiasa dengan pola makan baru yang lebih teratur dan sehat, gejala maag akan menghilang.

Tips berpuasa bagi penderita sakit maag

  1. Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita dispepsia organik. Dokter akan menyarankan boleh tidaknya berpuasa tergantung sebab dan keparahan penyakit. Penderita dispepsia yang disebabkan oleh polip, tumor, atau ulkus mungkin disarankan tidak berpuasa. Dokter juga mungkin memberikan obat-obatan tertentu selama berpuasa.
  2. Saat berbuka, mulailah dengan makanan manis yang mudah dicerna seperti kurma dan teh manis. Hindari langsung berbuka dengan makanan berat.
  3. Hindari makanan atau minuman:
    • yang banyak mengandung gas, seperti sawi, nangka, pisang, dan durian.
    • yang merangsang sekresi asam lambung seperti kopi dan susu.
    • yang lambat dicerna/berlemak seperti keju, goreng-gorengan, kue tar, dan cokelat.
    • yang dapat mengiritasi dinding lambung seperti soda, cuka, cabe, merica, dan bumbu yang merangsang.
    • yang mengandung pati lengket seperti beras ketan, dodol, mie, maizena, singkong, dan talas.
  4. Makanlah pepaya matang dan wortel. Enzim dalam pepaya dan wortel membantu mencerna makanan berlemak dan berminyak.
  5. Upayakan untuk selalu makan sahur di akhir waktu dengan diet yang seimbang.

Ibadah Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus

Jumlah penderita diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan diabetesi di Indonesia setiap tahunnya mengalami kenaikan. Dari data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, di Indonesia jumlah pasien diabetes tahun 2010 diperkirakan 5,7 % dari seluruh penduduk Indonesia, yang berarti berjumlah sekitar 13 juta orang dan menempati peringkat ke-9 di seluruh dunia.Menghadapi masuknya bulan suci Ramadhan ini banyak dari diabetesi yang cukup bingung. Sering diabetesi menghadapi dilema apakah harus menunaikan ibadah puasa atau tidak. Pertanyaan inipun sering dilontarkan kepada kalangan ulama dan dokter oleh penderita diabetes.
Sebenarnya dari berbagai literatur kedokteran, puasa aman dan dianjurkan untuk penderita diabetes. Namun mengingat setiap penderita diabetes memiliki derajat penyakit yang tidak sama maka ada beberapa kriteria dari penderita diabetes yang tidak dianjurkan untuk berpuasa. Ada hal-hal khusus yang harus diingat oleh diabetesi dalam berpuasa.
Diabetesi yang tidak dapat mengontrol gula darahnya dengan baik yang ditandai dengan kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl atau kadar gula darah dua jam setelah makan 180 mg/dl dianjurkan tidak berpuasa. Begitu juga diabetesi yang sedang hamil atau menyusui atau rentan mengalami hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl) disarankan untuk tidak berpuasa. Diabetesi dengan komplikasi diabetes yang berat seperti dengan penyakit ginjal, penyakit hati atau penyakit jantung harus hati-hati dalam berpuasa.
Diabetesi sebelum berpuasa disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Karena saat puasa terjadi perubahan jadwal makan dan minum obat. Diabetesi yang gula darahnya terkontrol dengan pengaturan diet tanpa meminum obat pengendali gula darah maka tidak ada masalah dalam menunaikan ibadah puasa. Cukup memperhatikan jadwal dan porsi makan saat berbuka maupun sahur.
Pada diabetes yang mengkonsumsi obat pengendali gula darah disarankan jangan menghentikan pengobatan, tetapi dosis dan waktunya harus disesuaikan dengan waktu berpuasa. Untuk obat diabetes yang tadinya diminum setiap pagi diubah waktunya menjadi ketika berbuka puasa, sedangkan dosis untuk sore hari dipindahkan menjadi saat makan sahur.
Bagi diabetesi yang sudah minum obat dosis ganda, harus dilakukan pengaturan agar dosis obat yang lebih besar diminum saat berbuka. Sedangkan bagi yang sudah menggunakan insulin dosis tunggal digunakan insulin kerja menengah saat berbuka puasa saja. Perlu pemantauan gula darah yang ketat pada pengguna insulin, dan bila ada tanda-tanda ke arah hipoglikemi maka hentikan puasanya.
Saat tidak berpuasa diabetesi makan dengan 3 porsi besar yang kemudian berubah hanya dua porsi besar yaitu saat berbuka dan sahur. Saat berbuka puasa disarankan untuk mengkonsumsi makanan 10% dari jumlah kebutuhan kalori. Pilihan terbaik adalah sari buah dan cocktail buah. Setelah shalat Magrib baru diabetesi makan besar yang jumlahnya 50% dari seluruh kebutuhan kalori. Untuk pemilihan karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang butuh pembakaran lama, membatasi lemak dan perbanyak serat untuk menghindari lonjakan gula darah segera setelah berbuka. Waktu berbuka, jangan makan berlebihan tetapi secara bertahap dan mengunyah dengan baik.
Sisanya 40% dikonsumsi saat sahur. Sahur dianjurkan untuk sedekat mungkin dengan waktu imsak sehingga kadar gula darah lebih terjaga saat berpuasa. Saat sahur dianjurkan juga untuk meminum lebih banyak air putih dan menghindari minum teh dan kopi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil saat berpuasa sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.
Pemantauan gula darah mandiri di rumah sangat dianjurkan untuk diabetesi. Pemantauan dilakukan sebelum makan sahur dan dua jam setelahnya serta sebelum berbuka puasa dan dua jam sesudahnya. Selain pada waktu-waktu ini, kapan saja diabetesi merasakan gejala hipoglikemi yang ditandai dengan berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, lemas bahkan sampai tidak sadarkan diri maka harus segera memeriksakan diri. Diabetesi disarankan agar tidak ragu untuk membatalkan puasa jika ada gejala hipoglikemia dan hiperglikemia (kadar gula darah naik lebih dari 300 mg/dl).
Jika semua petunjuk di atas dijalankan dengan baik, puasa Ramadhan akan menjadi aman, berkualitas dan berkah bagi diabetesi. Juga jangan lupa setelah Ramadhan mengunjungi dokter lagi untuk memastikan kadar gula darah terkendali dan berkonsultasi tentang penyesuaian obat kembali. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Tips Sehat Berpuasa

Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.
  1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
  2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.
  3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
  4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.
  5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
  6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
  7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.
  8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.
  9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.
  10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.
  11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
  12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
Sumber: diadaptasi dari AFP Relaxnews.

Cara Mengatasi Keputihan

Apabila anda mengalami keputihan, tentunya anda tidak bisa merasa nyaman dan memerlukan beberapa cara mengatasi keputihan tersebut. Tentu saja keputihan adalah penyakit yang harus ditangani segera sebelum menjadi semakin parah dan mengancam kesehatan anda. Ketika anda menemukan keputihan yang semakin parah dengan warna yang pekat, berbau menyengat, serta terasa gatal, itu artinya anda harus segera mencari cara mengatasi keputihan, karena keputihan semacam itu memungkinkan anda untuk menderita penyakit yang lebih parah. Berikut adalah beberapa cara mengatasi keputihan yang dapat anda ketahui;
  1. Kunjungi dokter specialist kandungan dan konsultasikan keluhan keputihan yang anda alami. Pastikan dokter tersebut mempunyai alat khusus yang dapat memeriksa kondisi anda secara keseluruhan. Dengan mengetahui penyebab pasti keputihan tersebut, tentunya sang dokter akan mempunyai cara mengatasi keputihan yang paling efektif.
  2. Jagalah kebersihan organ intim anda dengan baik dengan mengganti pakaian dalam secara teratur minimal dua kali sehari. Apabila anda merasa pakaian dalam yang anda kenakan sudah lembab atau kotor, anda harus menggantinya dengan yang bersih sehingga bakteri, jamur atau virus di dalam pakaian dalam tersebut tidak menginfeksi vagina.
  3. Membasuh vagina dengan pembersih khusus kewanitaan merupakan cara mengatasi keputihan yang juga cukup efektif, terutama untuk jenis keputihan yang belum begitu parah. Dengan membasuh vagina dengan anti septic akan menghalangi masuknya bakteri dan kuman ke dalam vagina yang merupakan penyebab utama keputihan.
  4. Ketika sedang datang bulan, anda harus rajin mengganti pembalut. Jangan gunakan pembalut hingga terlalu penuh karena hal itu akan memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi vagina. Rajin mengganti pembalut dapat menjadi cara mengatasi keputihan atau paling tidak menguranginya dengan efektif.
  5. Ketika ditemukan penyakit keputihan dengan kondisi yang cukup parah, cara mengatasi keputihan tersebut tentunya akan semakin serius, seperti suntik sitostatika, penisilin, vaksinasi, tetrasiklin dan sebagainya.
  6. Cara mengatasi keputihan juga dapat dilakukan dengan pembedahan. Pembedahan ini ditujukan untuk mengangkat sebagian kecil jaringan leher rahim yang terinfeksi bakteri, virus atau jamur penyebab keputihan.
  7. Gunakan pengaman ketika anda berhubungan intim. Atau apabila anda sedang merencanakan kehamilan, bersihkan vagina dengan benar setelah bersenggama atau sebaiknya, anda mengkonsultasikan kepada dokter kandungan tentang pembersih vagina apa yang dapat anda gunakan sebagai cara mengatasi keputihan agar anda tidak salah dalam memilih sehingga dapat merusak perencanaan kehamilan tersebut.
  8. Mengkonsumsi ramuan tradisional juga merupakan cara mengatasi keputihan yang cukup efektif seperti air rebusan daun sirih sebanyak satu gelas, 2-3 kali seminggu.

Rabu, 18 Juli 2012

Kebiasaan yang Merusak Gigi Anda

Gigi yang sehat dan rapi tentunya menjadi dambaan bagi orang. Anda ketika tertawa tidak perlu menutup mulut hanya untuk menghindari gigi Anda yang rasanya tidak nyaman dilihat. Gigi ompong dan rusak menjadi sensasi tersendiri bagi diri Anda.
Disini ada hal yang perlu Anda ketahaui tentang faktor-faktor yang menyebabkan rusaknya gigi Anda
altMenggigit Es
Sangatlah alami dan juga bebas gula, maka anda berpikir bahwa es tidaklah membahayakan. Tetapi menggigit sesuatu yang keras, seperti es batu dapat menyebabkan keretakan pada gigi anda. Dan jika kebiasaan anda ini menyebabkan iritasi pada jaringan halus di dalam gigi, maka anda akan sering mengalami sakit gigi yang berkelanjutan. Makanan yang panas dan yang dingin dapat memicu sakit gigi yang menyengat dan cepat, ataupun sakit gigi berkepanjangan. Lain kali, jika anda memiliki keinginan untuk menggigit es batu, cobalah untuk mengunyah permen karet tanpa gula.

Botol Menjelang Tidur
Tidak pernah terlalu dini untuk melindungi gigi. Memberikan bayi sebotol jus buah, susu ataupun susu formula, dapat membuat gigi baru berada dalam proses pembusukan. Bayi menjadi terbiasa dengan botol di dalam mulutnya agar dapat tidur, dan anda memberikan gula pada gigi bayi tersebut setiap malam. Sebaiknya usahakan untuk meletakkan botol di luar dari boks bayi.

Permen Pereda Batuk
Hanya karena permen pereda batuk dijual di rak obat bukan berarti ia bagus untuk kesehatan. Kebanyakan mengandung gula yang tinggi. Jadi setelah meredakan tenggorokan anda dengan permen, ingatlah untuk menggosok gigi. Apakah gula tersebut berasal dari permen pereda batuk ataukah permen biasa, gula akan bereaksi dengan plak lengket yang melapisi gigi anda. Dengan demikian bakteri di plak tersebut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengikis email gigi anda. Sehingga akan menyebabkan gigi berlubang.

Permen Karet
Semua makanan yang manis merupakan pemicu kerusakan gigi, tetapi beberapa permen sangatlah enak dan sulit untuk tidak memakannya. Permen karet yang menempel di gigi, mengandung gula dan menyebabkan asam pada email gigi selama beberapa jam. Jika anda tidak dapat lepas dari permen karet dalam hidup anda, makanlah beberapa sebelum makan, daripada dimakan terpisah sebagai snack. Air liur yang diproduksi selama makan, akan membantu membasuh sisa-sisa permen dan asam.

Soda

Permen bukanlah satu satunya kambing hitam ketika kita bebicara mengenai gula tambahan. Soda mengandung 11 sendok makan gula per satu kaleng. Lebih parahnya lagi, soda juga mengandung fosfat dan asam sitrat, yang mengikis habis email gigi. Minuman ringan diet tidak mengandung gula, tetapi mengandung lebih banyak asam yang terkandung dalam pemanis buatan.

Membuka Barang dengan Gigi Anda
Membuka tutup botol atau plastik pembungkus dengan gigi anda mungkin sangatlah mudah, tetapi kebiasaan ini akan membuat gigi goyah. Menggunakan gigi anda sebagai alat pembuka dapat menyebabkan keretakan ataupun gompal. Gunakanlah gunting atau pembuka botol. Intinya, hanya gunakan gigi anda untuk makan, gigi bukanlah alat.

Jus Buah

Jus buah mengandung banyak vitamin dan antioksidan, tetapi sayangnya kebanyakan jus juga mengandung banyak gula. Beberapa jus mengandung kadar gula sebanyak yang terdapat pada soda. Sebagai contohnya, hanya terdapat 10 gram lebih banyak gula dalam soda jeruk daripada jus jeruk. Buah-buahan secara alami manis, jadi carilah jus yang tidak mengandung tambahan gula. Anda dapat juga mengurangi kadar gula dengan menambahkan air ke dalam jus.

Minuman Energi
Tidak diragukan lagi bahwa minuman energi yang dingin sangatlah menyegarkan setelah kita berolahraga. Tetapi minuman ini mengandung gula yang tinggi. Seperti layaknya soda atau permen, minuman energi yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan asam yang merusak email gigi anda. Minum minuman energi secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Cara terbaik untuk tidak mengalami dehidrasi setelah berolah raga adalah dengan minum air bebas gula, bebas kalori.

Keripik Kentang

Bakteri di plak gigi juga akan memecahkan makanan bertepung menjadi asam. Asam ini dapat menyerang gigi dalam waktu 20 menit ke depan – atau lebih lama jika sisa sisa makanan tersebut tersangkut di gigi, atau jika anda sering ngemil. Anda mungkin ingin menggunakan benang gigi setelah makan keripik kentang atau makanan camilan bertepung lainnya yang memiliki kemungkinan untuk tersangkut dalam gigi.

Ngemil yang berlebihan
Mengemil akan menghasilkan air liur yang lebih sedikit dibandingkan dengan makan biasa, meninggalkan sisa sisa makanan di antara gigi anda selama berjam-jam. Jangan ngemil terlalu sering, dan usahakan untuk makan cemilan yang rendah gula dan bertepung – contohnya wortel.

Menggigit Pensil

Apakah anda pernah menggigit pensil anda ketika sedang berkonsentrasi atau bekerja pada satu kasus? Seperti layaknya menggigit es batu, kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi menjadi retak atau gompal. Permen karet tanpa gula dapat menjadi pilihan yang lebih baik ketika anda memiliki dorongan untuk menggigit sesuatu. Gigitan ini akan memicu air liur, yang dapat membuat gigi menjadi lebih kuat dan melindungi asam perusak email gigi.

Minum Kopi
Warna gelap kopi dan tingkat keasaman yang tinggi dapat menyebabkan gigi menguning. Untungnya, hal ini merupakan noda yang paling gampang untuk dibersihkan dengan berbagai metode pemutihan gigi. Konsultasilah dengan dokter gigi anda, jika anda khawatir mengenai warna gigi anda yang berubah.

Merokok
Rokok, sebagaimana juga dengan produk tembakau, dapat menyebabkan noda pada gigi dan menyebabkan gigi rontok karena penyakit pada gusi. Tembakau dapat juga menyebabkan kanker pada mulut, bibir dan juga lidah. Jika anda memikirkan salah satu alasan untuk berhenti merokok, pikirkanlah tentang senyum anda.

Manfaat Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan susu dengan harga murah, memiliki nilai gizi tinggi serta cocok untuk tua dan muda. Dengan ditemani sehelai roti bakar, minum susu kedelai di pagi hari merupakan tradisi yang sehat dan nyaman.
susu kedelai
Para ilmuwan meyakini bahwa susu kedelai dapat memberi manfaat bagi tubuh fisik kita, seperti:
1. Memperkuat tubuh fisik 
Mengandung 4,5 gr protein, 1,8 gr lemak, 1,5 gr karbohidrat, 4,5 gr fosfor, 2,5 gr zat besi, 2,5 gr kalsium, vitamin, ribovlavin dan sebagaianya dalam setiap 100 gr susu kedelai untuk meningkatkan tubuh fisik kita.
2. Mencegah diabetes
Susu kedelai mengandung selulosa dalam jumlah besar sehingga dapat mencegah penyerapan gula secara berlebihan. Mengurangi kadar gula dapat mencegah diabetes. Susu kedelai merupakan asupan penting bagi penderita diabetes.
3. Mencegah tekanan darah tinggi
Susu kedelai mengandung steroid, potasium, magnesium yang merupakan zat ampuh untuk memerangi natrium, salah satu penyebab utama hipertensi. Pada saat sodium dalam tubuh dapat
4. Mencegah serangan jantung koroner
Steroid, kalium, magnesium dan kalsium dalam susu kedelai dapat memperkuat dan meningkatkan aliran darah, meningkatkan nutrisi ke otot jantung, menurunkan kolesterol serta meningkatkan aliran darah untuk mencegah kejang-kejang. Minum satu gelas susu kedelai setiap hari dapat menurunkan hingga 50 % kambuhnya kembali penyakit jantung.
5. Mencegah stroke
Magnesium dan kalsium dalam susu kedelai dapat mengurangi lipid dan memperbaiki aliran darah pada otak sehingga secara efektif mencegah terjadinya infarksi dan pendarahan otak. Lecitin dalam susu kedelai juga dapat mengurangi kematian sel otak serta memperbaiki fungsi otak.
6. Mencegah kanker
Protein, selenium dan molibdenum dalam susu kedelai bersifat menekan tumor ganas. Sangat efektif terutama terhadap kanker lambung, kanker usus dan kanker payudara. Menurut survei, kemungkinan berkembangnya kanker bagi orang yang tidak minum susu kedelai akan meningkat 50 % dibandingkan dengan mereka yang secara teratur mengkonsumsi susu kedelai.
7. Mencegah bronkhitis
Asam dalam susu kedelai dapat mencegah kejang otot, sehingga dapat mengurangi dan mencegah timbulnya bronkhitis.
8. Mencegah penuaan
Selenium, vitamin E dan vitamin C adalah antioksidan sempurna yang dapat meremajakan sel-sel kita, terutama sel otak.
9. Mencegah kepikunan, AIDS, sembelit, dan obesitas atau kegemukan.

Jumat, 13 Juli 2012

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu pendekatan yang digagas oleh WHO dan UNICEF untuk menyiapkan petugas kesehatan melakukan penilaian, membuat klasifikasi serta memberikan tindakan kepada anak terhadap penyakit-penyakit yang umumnya mengancam jiwa. MTBS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas, memperkuat sistem kesehatan serta meningkatkan kemampuan perawatan oleh keluarga dan masyarakat yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999.
Strategi MTBS memiliki 3 komponen khusus yang menguntungkan:
  1. Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tata laksana kasus balita sakit (selain dokter, petugas kesehatan non dokter dapat memeriksa dan menangani pasien asalkan sudah dilatih.
  2. Memperbaiki sistem kesehatan (utamanya di kabupaten/kota).
  3. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan upaya pencarian pertolongan kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat), yang dikenal dengan MTBS berbasis masyarakat.
MTBS dalam kegiatan di lapangan khususnya di Puskesmas merupakan suatu sistem yang mempermudah pelayanan serta meningkatkan mutu pelayanan. Tabel di bawah ini dapat dilihat penjelasan MTBS merupakan suatu sistem.
1. Input
Balita sakit datang bersama kelaurga diberikan status pengobatan dan formulir MTBS Tempat dan petugas : Loket, petugas kartu
 

2. Proses
- Balita sakit dibawakan kartu status dan formulir MTBS.
- Memeriksa berat dan suhu badan.
- Apabila batuk selalu mengitung napas, melihat tarikan dinding dada dan mendengar stridor.
- Apabila diare selalu memeriksa kesadaran balita, mata cekung, memberi minum anak untuk melihat apakah tidak bias minum atau malas dan mencubit kulit perut untuk memeriksa turgor.
- Selalu memerisa status gizi, status imunisasi dan pemberian kapsul VitaminA
Tempat dan petugas : Ruangan MTBS, case manager (Bidan yang telah dilatih MTBS)
 

3. Output
Klasifikasi yang dikonversikan menjadi diagnosa, tindakan berupa pemberian terapi dan konseling berupa nasehat pemberian makan, nasehat kunjungan ulang, nasehat kapan harus kembali segera. Konseling lain misalnya kesehatn lingkungan, imunisasi, Konseling cara perawatan di rumah. Rujukan diperlukan jika keadaan balita sakit membutuhkan rujukan
Tempat dan petugas : Ruangan MTBS, case manager (Bidan yang telah dilatih MTBS).
Petugas yang berkaitan dengan upaya konseling yang dilakukan


Pemeriksaan balita sakit ditangani oleh tim yang dipimpin oleh pengelola MTBS yang berfungsi sebagai case manager. Pemilihan case manager oleh pimpinan Puskesmas berdasarkan pertimbangan pernah mengikuti pelatihan dan sanggup untuk mengelola MTBS. Dalam Keseharian pengelola bertanggung jawab kepada coordinator KIA Puskesmas. Case manager bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dari penilaian, membuat klasifikasi, mengambil tindakan serta melakukan konseling dengan dipandu buku bagan dan tercatat dalam formulir pemeriksaan.
Case manager bertanggung jawab mengelola kasus balita sakit apabila memerlukan konseling gizi, kesehatan lingkungan, serta imunisasi, petugas dapat meminta petugas yang bersangkutan muntuk memberikan konseling. Sesudah mendapatkan konseling maka dilakukan penulisan resep serta penjelasan agar pengantar mematuhi perintah yang diberikan dalam pengobatan di rumah. Konseling mengenai cara pemberian obat, dosis, lama pemberian, waktu pemberian, cara pemberian dan lain-lain menjadi hal yang rutin dilakukan. Hasil kegiatan pemeriksaan dicatat dalam register kunjungan, kemudian direkap setiap akhir bulan untuk laporan MTBS kepada Dinkes.
Adanya tim sangat mendukung praktik MTBS. Tim yang dipimpin oleh seorang case manager apabila menemukan masalah maka mengkonsulatasikannya kepada koordinator KIA yang selanjutnya dikonsultasikan kepada pimpinan Puskesmas. Dalam hal konseling case manager mendistribusikan tugas pada petugas yang berhubungan dengan masalah konseling yang dilakukan. Kejelasan tugas dalam pembagian kerja menyebabkan penanganan kasus lebih efektif. Selain itu adanya fleksibelitas dalam tim memungkinkan petugas lain juga diharapkan mampu memberikan konseling lain apabila petugas yang bersangkutan tidak ada sehingga praktik MTBS tetap berjalan.
Pemberian konseling menjadi unggulan dan sekaligus pembeda dengan pelayanan balita sakit tanpa melakukan praktik MTBS. Dengan pemberian konseling diharapkan pengantar atau ibu pasien mengerti penyakit yang diderita, cara penanganan di rumah, memperhatikan perkembangan penyakit anaknya sehingga mampu mengenali kapan harus segera membawa anaknya ke petugas kesehatan serta diharapkan memperhatikan tumbuh kembang anak dengan cara memberikan makanan sesuai umurnya. Semua pesan tersebut tercermin dalam Kartu Nasihat Ibu (KNI) yang biasanya diberikan setelah ibu ayau pengantar balita sakit mendapatkan konseling ini untuk menjadi pengingat pesan-pesan yang disampaikan serta pengingat cara perawatan di rumah.
Keterpaduan pelayanan yang dilakukan praktik MTBS menunjukan suatu kerja tim yang kompak dan fleksibel dengan dipandu buku panduan atau formulir MTBS menggambarkan bahwa MTBS merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan.

Rabu, 11 Juli 2012

Bahaya Makanan Berlemak pada Jantung

Sekarang ini banyak terdapat restoran cepat saji yang mengubah pola makan dan pola kehidupan masyarakat kita. Kita jadi lebih suka menyantap makanan cepat saji tersebut dengan berbagai alasan seperti lebih praktis ataupun lezatnya makanan itu. Padahal kita tidak tau bahwa makanan tersebut sebagian besar mengandung lemak yang cukup tinggi
 

Bila kita makan makanan dengan kadar lemak tinggi lambat laun lemak tersebut akan menumpuk dalam tubuh kita terutama pada pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke jantung. Timbunan lemak itu mengendap dalam pembuluh darah (atherosklerosis) akibatnya terjadi penyumbatan pembuluh darah ke jantung. Sebagai akibatnya pembuluh darah ke jantung mengalami pengkerutan. Akibat dari hal tersebut oksigen dan sari makanan tak mampu mencapai otot jantung dan jantung terganggu dan terjadi penyakit jantung koroner. Penyakit ini dipengeruhi jenis kelamin, usia, keturunan, tekanan darah, emosi, kadar kolesterol darah dan merokok.
 

Kolesterol sebenarnya penting bagi tubuh kita untuk pembentukan sel, hormon, penyusun pembungkus saraf, dan penyusun empedu. Sebanyak 60-80% kolesterol dibuat di hepar dan 20-40% dari makanan. Ada 2 kolesterol Hipo Density Lipoprotein (HDL) kolesterol baik dan Low Density Lipoprotein (LDL). Jika HDL kurang dari 23% kolesterol memerlukan pengobatan. Seorang vegetarian kadar HDL lebih dari 36% dari kolesterol sedikit di atas seorang atlet yang rutin berlatih dna berpola hidup sehat. Pad awanita HDL 14% sedangkan pria hanya 10% akibatnya pria beresiko lebih besar terkena sakit jantung. Tiap perubahan 1% mengubah resiko terkena sakit jantung 2-3%. Pada umur 2-19 tahun bila kadar kolesterol total 170 mg/dl atau lebih resiko terkena sakit jantung cukup tinggi.
 

Agar kadar lemak normal maka sebaiknya jalankan pola hidup sehat dengan makan sayuran dan buahan, olahraga, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, hindari makanan berlemak tinggi (sebaiknya kadar lemak makanan tak lebih 30% ), masukkan kolesterol kurang dari 100 mg/ 1000 kal dan tak lebih dari 300 mg/hari, garam tak boleh lebih 1 g/ 1000 kal atau tak lebih 3 g/ hari, dan jaga berat badan.

Selasa, 10 Juli 2012

Sanitasi Lingkungan

           Definisi Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan adalah Status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebaginya (Notoadmojo, 2003).

Rumah
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal manusia, dari zaman ke zaman mengalami perubahan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal digua-gua, kemudian berkembang, dengan mendirikan rumah tempat tinggal di hutan-hutan dan dibawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah (tempat tinggalnya) bertingkat dan diperlengkapi dengan peralatan yang serba modern.sejak zaman dahulu pula manusia telah mencoba mendesain rumahnya, dengan ide mereka masing-masing yang dengan sendirinya berdasarkan kebudayaan masyarakat setempat dan membangun rumah mereka dengan bahan yang ada setempat (lokal material) pula. Setelah manusia memasuki abad modern ini meskipun rumah mereka dibangun dengan bukan bahan-bahan setempat tetapi kadang-kadang desainya masih mewarisi kebudayaan generasi sebelumnya (Notoadmojo, 2003).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah :
1. Faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial. Maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah itu didirikan. Di pegunungan ataukah di tepi pantai, di desa ataukah di kota, di daerah dingin ataukah di daerah panas, di daerah pegunungan dekat gunung berapi (daerah gempa) atau di daerah bebas gempa dan sebagainya. Rumah didaerah pedesaan, sudah barang tentu disesuaikan kondisi sosial budaya pedesaaan, misalnya bahanya, bentuknya, menghadapnya, danlain sebagainya. Rumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ringan namun harus kokoh, rumah didekat hutan harus dibuat sedemikian rupa sehingga aman terhadap serangan-serangan binatang buas.
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Hal ini dimaksudkan rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya, untuk itu maka bahan-bahan setempat yang murah misal bambu, kayu atap rumbia dan sebagainya adalah merupakan bahan-bahan pokok pembuatan rumah. Perlu dicatat bahwa mendirikan rumah adalah bukan sekadar berdiripada saat itu saja, namun diperlukan pemeliharaan seterusnya (Notoadmojo, 2003).


Syarat-syarat rumah yang sehat :
1. Bahan bangunan
a. lantai : Ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu di pedesaan, dan inipun mahal. Oleh karena itu, untuk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tdak berdebu pada musim kemarau dan tidak basah pada musim hujan. Untuk memperoleh lantai tanah yang padat (tidak berdebu) dapat ditempuh dengan menyiram air kemudian dipadatkan dengan benda-benda yang berat, dan dilakukan berkali-kali. Lantai yang basah dan berdebu merupakan sarang penyakit.
b. Dinding : Tembok adalah baik, namun disamping mahal tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih-lebih bila ventilasinya tidak cukup. Dinding rumah di daerah tropis khususnya di pedesaan lebih baik dinding atau papan. Sebab meskipun jendela tidak cukup, maka lubang-lubang pada dinding atau papan tersebut dapat merupakan ventilasi, dan dapat menambah penerangan alamiah.
c. Atap Genteng : Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Disamping atap genteng cocok untuk daerah tropis, juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian, banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu, maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng ataupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, di samping mahal juga menimbulkan suhu panas didalam rumah.
d. Lain-lain (tiang, kaso dan reng)
Katu untuk tiang, bambu untuk kaso dan reng adalah umum di pedesaan. Menurut pengalaman bahan-bahan ini tahan lama. Tapi perlu diperhatikan bahwa lubang-lubang bambu merupakan sarang tikus yang baik. Untuk menghindari ini cara memotongnya barus menurut ruas-ruas bambu tersebut, maka lubang pada ujung-ujung bambu yang digunakan untuk kaso tersebut ditutup dengan kayu.
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan O2 didalam rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat.disamping itu tidak cukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan naik karena terjadinya proses penguapan dari kulit dan penyerapan. Kelembaban ini akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri, patogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit.)
Funsi kedua daripada ventilasi adalah untuk membebaskan udara ruangan-ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen, karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. Fungsi lainya adalah untuk menjaga agar ruangan selalu tetap didalam kelembaban (humuduty) yang optium.
Ada 2 macam ventilasi, yakni :
a) Fungsi kedua dari pada ventaliasi adalah untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen, karena disitu selalu terjadi aliran udara dan sebagainya. Di pihak lain ventilasi alamiah ini tidak menguntungkan, karena merupakan jalan masuknya nyamuk dan serangga lainya ke dalam rumah. Untuk itu harus ada usaha-usaha lain untuk melindung kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut.
b) Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut, misalnya kipas angin, dan mesin penghisap udara. Tetapi jelas alat ini tidak cocok dengan kondisi rumah di pedesaan.
Perlu diperhatika disinni bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga agar udara tidak berhenti atau membalik lagi, harus mengalir. Artinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya udara.
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk kedalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari di samping kurang nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya didalam rumah akan menyebabkan silau, dam akhirnya dapat merusakan mata. Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni :
a) Cahaya alamiah, yakni matahari. Cahaya matahari ini sangat penting, karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen di dalam rumah, misalnya baksil TBC. Oleh karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Seyogyanya jalan masuk cahaya (jendela) luasnya sekurang-kurangnya 15% sampai 20% dari luas lantai yang terdapat didalam ruangan rumah. Perlu diperhatikan di dalam membuat jendela diusahakan agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. Fungsi jendela disini, disamping sebagai ventilasi, juga sebagai jalan masuk cahaya.
Lokasi penempatan jendela pun harus diperhatikan dan dusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Maka sebaiknya jendela itu harus di tengah-tenan tinggi dinding (tembok).
Jaln masuknya cahaya ilmiah juga diusahakan dengan geneng kaca. Genteng kaca pun dapat dibuat secra sederhana, yakni dengan melubangi genteng biasa waktu pembuatanya kemudian menutupnya dengan pecahan kaca.
b) Cahaya buatan, yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.
4. Luas bangunan rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lanai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan perjubelan (overcrowded). Hal ini tidak sehat, sebab di samping menyebabkan kurangnya konsumsi O2 juga bila salah satu anggota keluarga terkene penyakit infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. Luas bangunan yang optimum adalah apabila dapat menyediakan 2,5 – 3 m2 untuk tiap orang (tiap anggota keluarga).
5. Fasilitas-fasilitas didalam rumah sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
a. Penyediaan air bersih yang cukup
b. Pembuangan Tinja
c. Pembuangan air limbah (air bekas)
d. Pembuangan sampah
e. Fasilitas dapur ruang berkumpul keluarga
Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi (serambi muka atau belakang).
Disamping fasilitas-fasilitas tersebut, ada fasilitas lain yang perlu diadakan tersendiri untuk rumah pedesaan, yakni:
a) Gudang, tempat menyimpan hasil panen. Gudang ini dapat merupakan bagian dari rumah tempat tinggal tersebut, atau bangunan tersendiri.
b) Kandang ternak. Oleh karena kandang ternak adalah merupakan bagian hidup dari petani, maka kadang-kadang ternak tersebut ditaruh di dalam rumah. Hal ini tidak sehat, karena ternak kadang-kadang merupakan sumber penyakit pula. Maka sebaiknya demi kesehatan, ternak harus terpisah dari rumah tinggal, atau dibikinkan kandang sendiri (Notoadmojo, 2003).
Sistem Pembuangan
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup. Batasan lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air hujan yang mungkin ada (Haryoto Kusnoputranto, 1985).
Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa air buangan adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan, dan sebagainya. Meskipun merupakan air sisa, namun volumenya besar, karena lebih kurang 80% dari air yang digunakan bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor (tercemar). Selanjutnya air limbah ini akhirnya akan mengalir ke sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh sebab itu, air buangan ini harus dikelola atau diolah secara baik.
Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut :
1. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water), yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organic.
2. Air buangan industri (industrial wastes water), yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zat-zat yang tergantung di dalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industri, antara lain : nitrogen, logam berat, zat pelarut dan sebagainya. Oleh sebab itu pengolahan jenis air limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan memnjadi rumit.
3. Air buangan kotapraja (municipal wastes water), yaitu air buangan yang berasal dari daerah : perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat ibadah, dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
Karakteristik air limbah perlu dikenal, karena hal ini akan menentukan cara pengolahan yang tepat, sehingga tidak mencemari lingkungan hidup. Secara garis besar karakteristik air limbah ini digolongkan menjadi sebagai berikut:
1. Karakteristik fisik
Sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi. Terutama air limbah rumah tangga, biasanya berwarna suram seperti larutan sabun, sedikit berbau. Kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas, berwarna bekas cucian beras dan sayur, bagian-bagian tinja, dan sebagainya.
2. Karakter kimiawi
Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organik berasal dari penguraian tinja, urine dan sampah-sampah lainya. Oleh sebab itu, pada umumnya bersifat basah pada waktu masih baru, dan cenderung ke asam apabila sudah memulai membusuk. Substansi organic dalam air buangan terdiri dari dua gabungan, yakni :
a. Gabungan yang mengandung nitrogen, misalnya: urea, protein, amine, dan asam amino.
b. Gabungan yang tak mengandung nitrogen, misalnya: lemak, sabun, dan karbuhidrat, termasuk selulosa.
3. Karakteristik bakteriologis
Kandungan bakteri pathogen serta organisme golongan coli terdapat juga dalam air limbah tergantung darimana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.
Sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalam air limbah ini, maka air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup antara lain :
a. menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit, terutama: kholera, typhus abdominalis, desentri baciler.
b. Menjadi media berkembang biaknya mikroorganisme pathogen.
c. Menjadi temoat-tempat berkembang biaknya nyamuk atau tempat hidup larva nyamuk.
d. Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap.
e. Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah, dan lingkungan hidup lainya.
f. Mengurangi produktivitas manusia, karena orang bekerja dengan tidak nyaman, dan sebagainya.
Pegolahan air limbah dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut. Secara ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap gangguan yang timbul karena pencemaraan air limbah tersebut. Namun demikian, alam tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya, sehingga air limbah perlu dibuang.
Beberapa cara sederhana pengolahan air buangan antara lain sebagai berikut :
1. Pengeceran (dilution)
Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian baru dibuang ke badan-badan air. Tetapi, dengan makin bertambahnya penduduk, yang berarti makin meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air limbah yang harus dibuang terlalu banyak, dan diperluka air pengenceran terlalu banyak pula, maka cara ini tidak dapat dipertahankan lagi. Disamping itu, cara ini menimbulkan kerugian lain, diantaranya : bahaya kontaminasi terhadap badan-badan air masih tetap ada, pengendapan yang akhirnya menimbulkan pendangkalan terhadap badan-badan air, seperti selokan, sungai, danau, dan sebagainya. Selanjutnnya dapat menimbulkan banjir.
2. Kolam Oksidasi (Oxidation ponds)
Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang (algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air limbah dialirkan kedalam kolam berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter. Dinding dan dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. Lokasi kolam harus jauh dari daerah pemukiman, dan didaerah yang terbuka, sehingga memungkinkan memungkinkan sirkulasi angin dengan baik.
3. Irigasi
Air limbah dialirkan ke parit-parit terbuka yang digali, dan air akan merembes masuk kedalam tanah melalui dasar dan dindindg parit tersebut. Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian atau perkebunan dan sekaligus berfungsi untuk pemupukan. Hal ini terutama dapat dilakukan untuk air limbah dari rumah tangga, perusahaan susu sapi, rumah potong hewan, damn lain-lainya dimana kandungan zat-zat organik dan protein cukup tinggi yang diperlukan oleh tanam-tanaman.

Jadwal Posyandu Juli 2012

JADWAL PELAYANAN POSYANDU BALITA DAN LANSIA DI PUSKESMAS RAPAK MAHANG BULAN JULI TAHUN 2012
Kelurahan
Nama Posyandu
Alamat Posyandu
Tanggal Posyandu




TIMBAU
Anggrek 1
Jl. Gn Menyapa RT 17
9
Anggrek 2
Kodim RT 4
9
Anggrek 3
Jl. Pesut RT 7
10
Anggrek 4
Jl. KHA. Muksin Gg Supoyono
9
Anggrek 5
Jl. W. Monginsidi RT 9
10
Anggrek 6
Jl. Naga RT 18 No 40 (majelis ta’lim Khairunnisa)
10
Anggrek 7
Jl. Ruwan
16
Setia Kawan (lansia)
Jl. W. Monginsidi RT 9
10
Kamboja (lansia)
Jl. W. Monginsidi RT 8
9



MELAYU
Mawar 1
Samping Primagama RT 2
17
Mawar 2
Jl. Betutu RT 28
21
Mawar 3
Jl. Danau Lipan (samping masjid)
17
Mawar 4
JL. Kartini Gg 3
17
Mawar 5
Jl. AM Alimudin
12
Mawar 6
Jl. Gn. Sentul
12
Mawar 7
Jl. Kartini Gg Swadaya
17
Handayani
Jl. Gn. Meratus
9
Melati (lansia)
Jl. Gn. Sentul
12



BUKIT BIRU
Bougenvile 1
RT 4
16
Bougenvile 2
RT 8
19
Bougenvile 3
RT 13
16
Bougenvile 4
RT 3
19
Bougenvile 5
RT 11
19
Bougenvile 6
RT 22 eks balai desa
14
Langgeng waluyo (lansia)
RT 1 pusban
19
Seger Waras (lansia)
RT 22 eks balai desa
14
Rahayu (lansia)
RT 18
16
Anyelir (lansia)
RT 8
17

JAHAB
Beringin Jaya
Km 8
16
Teratai 1
Km 8 RT 12
12
Teratai 2
Km 5
16
Aster (lansia)
Km 8
16