Senin, 21 Mei 2012

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.



Pandan Wangi
Nama ilmiah Pandan Wangi : Pandanus amaryllifolius

Nama daerah Pandan Wangi :
Nama-nama daerah bagi Pandan Wangi tersebut antara lain Pandan rampe, p. seungit, p. room, p. wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandan arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Pandan Wangi :
Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.

Khasiat dan Manfaat Pandan Wangi
1. Lemah saraf :

  • Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil.
  • Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
  • Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.

2. Rematik dan pegal linu :
a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

3. Gelisah :
  • Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
  • Seduh dengan segelas air panas.
  • Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.

4. Rambut rontok :
  • Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar.
  • Cuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya.
  • Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.
  • Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat.
  • Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan.
  • Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.

5. Menghitamkan rambut :
  • Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.
  • Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.
  • Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak.
  • Air campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe :
  • Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus.
  • Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.
  • Peras dan saring.
  • Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe.
  • Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi.
  • Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih.
  • Lakukan setiap hari sampai sembuh.
7. Tekanan Darah Tinggi :
Cuci bersih 10 gram daun pandan wangi segar, lalu potong kecil-kecil. Rebus potongan daun pandan dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali sehari.


8. Tidak Nafsu Makan :
Cuci bersih 10 gram daun pandan wangi segar, lalu potong kecil-kecil.  Seduh potongan pandan daun pandan dengan ½ gelas air panas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari pada pagi dan sore masing-masing ¼ gelas. = Sadnyari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar