Kamis, 23 Februari 2012

Mencegah Resistensi Obat dengan Makanan

Ana selalu minum obat setiap kepalanya sakit. Ia sudah melakukan hal ini dari dulu, sehingga setiap sakit kepalanya kambuh, ia selalu ketergantungan sama obat itu.  Kelamaan, karena sudah terlanjur sering minum obat, sakit kepalanya tidak bisa hilang setelah minum obat yang sama, hingga akhirnya ia harus mengganti obatnya dengan kadar yang lebih berat.
Kebiasaan Ana dilakukan oleh banyak orang. Kebiasaan langsung mengkonsumsi obat saat sakit, membuat tubuh menjadi resisten terhadap satu jenis obat itu. Hal ini juga bisa memanjakan tubuh kita, padahal jika saja kita membiasakan untuk melatih diri, obat adalah hal kesekian yang kita perlukan saat sakit.
Untuk itu, sedari awal perlu diingatkan untuk tidak terburu-buru meminum obat saat sakit. Ada banyak makanan yang bisa membantu kita meringankan penyakit, diantaranya:
BAYAM & PISANG BASMI STRES
Pisang kaya vitamin B 6 yang bermanfaat memicu peningkatan kadar serotonin (serotonin mencegah stres dan juga menghalau kanker). Sementara sebuah penelitian di Inggris menyatakan: 3/4 mangkok bayam masak  bisa meringankan depresi hingga 40%.
DAUN MINT PERANGI PERUT KEMBUNG
Menurut James S Sensening, N.D, guru besar di University of Bridgeport College of Naturophatic Medicine, Connecticut, AS, seduhan daun mint merupakan cara pengobatan perut kembung yang paling tradisional.
IKAN & COKELAT CEGAH PMS
Konsumsi cokelat bisa membantu menstabilkan kadar hormon yang melonjak menjelang menstruasi. Sementara asam lemak yang terdapat dalam sarden atau salmon, bisa mencegah produksi prostaglandin, yaitu hormon penyebab kram saat menstruasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar