Salah satu penyakit yang paling ditakuti wanita adalah kanker
payudara, karena termasuk penyakit yang mematikan dan sulit untuk
diobati. Sehingga untuk mewaspadai berkembangnya penyakit tersebut pada
diri Anda, bentengi tubuh dengan nutrisi karotenoid yang ampuh melawan
kanker payudara.
Para ilmuwan menyatakan bahwa wanita yang
memiliki tingkat tinggi karotenoid yang berbeda dalam darahnya, memiliki
risiko 15 sampai 20 persen lebih rendah terkena kanker payudara
dibanding wanita dengan tingkat karotenoid yang lebih rendah.
Karotenoid
adalah pigmen yang bertanggung jawab terhadap warna-warna cerah
tanaman. Sumber utama karotenoid termasuk wortel, yang kaya
alpha-karoten, ubi jalar dan sayuran hijau, yang kaya akan beta-karoten,
dan tomat yang kaya akan likopen.
Sayuran hijau juga merupakan
sumber yang baik dari lutein zeaxanthin +. Jadi diet kaya karotenoid
tinggi dalam buah dan sayuran dapat menawarkan banyak manfaat, termasuk
kemungkinan penurunan risiko kanker payudara.
Fungsi karotenoid
adalah sebagai antioksidan dan menyerap radikal bebas dari hasil
metabolisme yang berlebihan. Jika terlalu banyak radikal bebas dalam
darah, hal ini akan menyebabkan stres oksidatif dan stres oksidatif yang
berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.
“Sehingga
seseorang memerlukan persediaan antioksidan yang lebih banyak dalam
tubuhnya untuk menangkal bahaya radikal bebas,” kata A. Heather
Eliassen, penulis studi tersebut dan seorang asisten profesor kedokteran
di Harvard Medical School, seperti dilansir thedoctorwillseeyounow, Senin (17/12/2012).
Salah
satu temuan yang menarik adalah bahwa ada hubungan antara tingkat
karotenoid dalam darah dengan perkembangan tumor payudara karena
estrogen reseptor negatif (ER-). Eliassen menyatakan bahwa tumor
payudara karena ER- yang lebih agresif akan lebih sulit diobati, tetapi
karotenoid mungkin dapat membantu pengobatan.
Peneliti juga
menemukan bahwa karotenoid juga efektif memberikan perlindungan terhadap
wanita yang merokok. Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan stres
oksidatif, tetapi karotenoid masih mampu memberikan perlindungan
terhadapnya.
Tetapi hasil penelitian juga menunjukkan bahwa efek
perlindungan karotenoid lebih dapat dirasakan oleh wanita dengan indeks
massa tubuh (BMI) yang lebih rendah. Kelebihan berat badan merupakan
salah satu sumber stres oksidatif yang sulit untuk diatasi jika hanya
mengandalkan diet karotenoid saja tanpa disertai usaha penurunan berat
badan.
Peneliti merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi
buah-buahan dan sayuran sehat atau diet karotenoid untuk melindungi diri
kanker payudara. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar