Struktur Tim Manajemen Mutu Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Management Representative: dr. Julianoes N. Adam
2. Koordinator Audit Mutu Internal: Hesti Noorliyanti, SKM
3. Koordinator Pengendalian Dokumen: Sarjito, SKM, M.Adm Kes
4. Koordinator Layanan Tidak Sesuai: Sukamto, SKM
5. Koordinator Keluhan Pelanggan: Tihamah
6. Koordinator 5R: Rosita, A.Md.Kep
7. Sekretaris: Jaidi Nur
Catatan : Koordinator layanan tidak sesuai Rita Aryani Amd Kep diganti dengan Sukamto, SKM.
Sekretaris Albanasirun Anharis, SKM diganti Jaidi Nur.
Jumat, 24 Januari 2014
JADWAL POSYANDU BALITA BULAN JANUARI TAHUN 2014
Kelurahan
|
Nama Posyandu
|
Alamat Posyandu
|
Tanggal Posyandu
|
TIMBAU
|
Anggrek
1
|
Jl.
Gn Menyapa RT 17
|
9
|
Anggrek
2
|
Kodim
RT 4
|
9
|
|
Anggrek
3
|
Jl.
Pesut RT 7
|
10
|
|
Anggrek
4
|
Jl.
KHA. Muksin Gg Supoyono
|
8
|
|
Anggrek
5
|
Jl.
W. Monginsidi RT 9
|
10
|
|
Anggrek
6
|
Jl.
Naga RT 18 No 40 (majelis ta’lim Khairunnisa)
|
11
|
|
Anggrek
7
|
Jl.
Ruwan
|
16
|
|
Anggrek 8
|
Jl.
Bappeda
|
22
|
|
MELAYU
|
Mawar
1
|
Samping
Primagama RT 2
|
17
|
Mawar
2
|
Jl.
Betutu RT 28
|
21
|
|
Mawar
3
|
Jl.
Danau Lipan (samping masjid)
|
17
|
|
Mawar
4
|
JL.
Kartini Gg 3
|
20
|
|
Mawar
5
|
Jl.
AM Alimudin
|
13
|
|
Mawar
6
|
Jl.
Gn. Sentul
|
13
|
|
Mawar
7
|
Jl.
Kartini Gg Swadaya
|
18
|
|
Mawar 8
|
Jl.
|
25
|
|
Handayani
|
Jl.
Gn. Meratus
|
7
|
|
BUKIT
BIRU
|
Bougenvile
1
|
RT
4
|
15
|
Bougenvile
2
|
RT
8
|
20
|
|
Bougenvile
3
|
RT
13
|
16
|
|
Bougenvile
4
|
RT
3
|
21
|
|
Bougenvile
5
|
RT
11
|
20
|
|
Bougenvile
6
|
RT
22 eks balai desa
|
15
|
|
JAHAB
|
Beringin
Jaya
|
Km
8
|
15
|
Teratai
1
|
Km
8 RT 12
|
13
|
|
Teratai
2
|
Km
5
|
15
|
|
Teratai 3
|
|
24
|
Kamis, 16 Januari 2014
6 Fakta di Balik Pentingnya Minum Air Putih Tiap Hari
Kebiasaan membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke
mana pun mungkin belum menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Bila
haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol
minuman ringan beraroma teh atau soda atau air mineral.
Kebutuhan tubuh akan cairan memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau dehidrasi.
Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beraneka rasa yang beredar di pasaran.
Nah, supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.
1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh.
2. Mengendalikan kalori
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.
"Program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non-kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori," ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.
3. Bantu bangkitkan otot
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.
Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
4. Kulit tetap bercahaya
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit.
5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diproses dan dieksresikan dalam bentuk urine.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urine akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cukup cairan, konsentrasi urine, warna, dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.
6. Pertahankan fungsi normal usus Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.
Kebutuhan tubuh akan cairan memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau dehidrasi.
Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beraneka rasa yang beredar di pasaran.
Nah, supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.
1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh.
2. Mengendalikan kalori
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.
"Program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non-kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori," ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.
3. Bantu bangkitkan otot
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.
Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
4. Kulit tetap bercahaya
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit.
5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diproses dan dieksresikan dalam bentuk urine.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urine akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cukup cairan, konsentrasi urine, warna, dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.
6. Pertahankan fungsi normal usus Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.
Beberapa Manfaat Menjadi Vegetarian
Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat, hal ini juga
mempengaruhi gaya dan pola makan seseorang. Saat ini pola makan yang
hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar sayur mayur dan tidak memakan
daging yang sering disebut dengan vegetarian ini mulai berkembang di
masyarakat.
Sebagian orang memilih menjadi vegetarian atau hanya mengkonsumsi sayuran karena berbagai alasan. Menjadi vegetarian ini tidak salah. Telah diketahui bahwa menjadi vegetarian ternyata memiliki beberapa keuntungan, terutama pada kesehatan.
Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Minggu (12/1/2014), berikut adalah beberapa manfaat menjadi vegetarian.
1. Memperpanjang usia
Meskipun tidak semua vegetarian sehat, rata-rata menahan diri dari makan daging telah dikaitkan dengan hidup lebih lama. Dengan sebuah penelitian terbaru mengklaim orang yang vegetarian 12 persen hidup lebih lama daripada orang yang memakan daging.
2 . Seks yang lebih baik
Apakah seorang vegetarian memiliki seks yang lebih baik masih diperdebatkan. Tapi, telah diketahui makan daging merah dapat menyebabkan penurunan libido dan aliran darah, yang dapat berkontribusi terhadap disfungsi ereksi. Sementara itu kualitas sperma seseorang vegetarian juga diketahui lebih baik.
3. Kulit Lebih Sehat
Mengonsumi sayuran yang mengandung banyak mineral bisa mempercantik dan menyehatkan kulit. Hal ini disebabkan karena kandungan mineral serta antioksidan dapat melancarkan sirkulasi darah dan menjaga pigmen kulit.
4. Menjaga Berat Badan
Sebuah studi yang dilakukan di Oxford University menemukan bahwa 38.000 dewasa pemakan daging-dagingan lebih tinggi indeks massa tubuhnya daripada mereka yang vegetarian. Selain itu, risiko kenaikan berat badan seorang vegetarian tercatat lebih rendah sejauh 5 tahun penelitian. Penyebabnya, makanan nabati lebih banyak mengandung antioksidan dan serat. Kedua unsur tersebut dipercaya bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh.
5. Menyehatkan pikiran
Selain bermanfaat untuk tubuh, memakan sayuran lebih banyak akan berdampak baik untuk kesehatan pikiran. Sebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Health Psychology menemukan bahwa asupan sayuran yang banyak juga dapat menghasilkan lebih banyak energi, ketenangan, perasaan bahagia, dan dampak positif pada suasana hati lainnya.
6. Terhindar dari kanker
Pola makan vegetarian yang banyak mengkonsumsi zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak nutrisi lain. Beberapa nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu melawan berbagai jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu penyembuhan penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita bisa terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dan sebagainya.
7. Mengurangi jumlah hewan yang dipotong untuk dikonsumsi
Sebagian jumlah besar hewan peliharaan yang disembelih setiap tahun memberikan kontribusi untuk masalah ekologi yang para, termasuk naiknya suhu, penipisan sumber daya bumi dari kehancuran dan pasokan air. Industri daging juga menggunakan sejumlah besar minyak, karena proses ini membutuhkan lebih dari delapan kali banyak energi bahan bakar fosil dibandingkan produksi protein nabati.
8. Anda akan lebih sering makan di rumah
Memang restoran yang khusus bagi vegetarian sudah ada di beberapa kota besar, namun jumlahnya masih sedikit. Oleh karena itu, menjadi seorang vegetarian akan membuat Anda belajar memasak makanan Anda sendiri di rumah. Memasak makanan vegetarian juga sangat mudah, karena tidak perlu mengolah daging yang harus dimasak dengan waktu yang lama. Memasak makanan sendiri tentu saja membuat Anda lebih sehat.
Sebagian orang memilih menjadi vegetarian atau hanya mengkonsumsi sayuran karena berbagai alasan. Menjadi vegetarian ini tidak salah. Telah diketahui bahwa menjadi vegetarian ternyata memiliki beberapa keuntungan, terutama pada kesehatan.
Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Minggu (12/1/2014), berikut adalah beberapa manfaat menjadi vegetarian.
1. Memperpanjang usia
Meskipun tidak semua vegetarian sehat, rata-rata menahan diri dari makan daging telah dikaitkan dengan hidup lebih lama. Dengan sebuah penelitian terbaru mengklaim orang yang vegetarian 12 persen hidup lebih lama daripada orang yang memakan daging.
2 . Seks yang lebih baik
Apakah seorang vegetarian memiliki seks yang lebih baik masih diperdebatkan. Tapi, telah diketahui makan daging merah dapat menyebabkan penurunan libido dan aliran darah, yang dapat berkontribusi terhadap disfungsi ereksi. Sementara itu kualitas sperma seseorang vegetarian juga diketahui lebih baik.
3. Kulit Lebih Sehat
Mengonsumi sayuran yang mengandung banyak mineral bisa mempercantik dan menyehatkan kulit. Hal ini disebabkan karena kandungan mineral serta antioksidan dapat melancarkan sirkulasi darah dan menjaga pigmen kulit.
4. Menjaga Berat Badan
Sebuah studi yang dilakukan di Oxford University menemukan bahwa 38.000 dewasa pemakan daging-dagingan lebih tinggi indeks massa tubuhnya daripada mereka yang vegetarian. Selain itu, risiko kenaikan berat badan seorang vegetarian tercatat lebih rendah sejauh 5 tahun penelitian. Penyebabnya, makanan nabati lebih banyak mengandung antioksidan dan serat. Kedua unsur tersebut dipercaya bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh.
5. Menyehatkan pikiran
Selain bermanfaat untuk tubuh, memakan sayuran lebih banyak akan berdampak baik untuk kesehatan pikiran. Sebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Health Psychology menemukan bahwa asupan sayuran yang banyak juga dapat menghasilkan lebih banyak energi, ketenangan, perasaan bahagia, dan dampak positif pada suasana hati lainnya.
6. Terhindar dari kanker
Pola makan vegetarian yang banyak mengkonsumsi zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak nutrisi lain. Beberapa nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu melawan berbagai jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu penyembuhan penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita bisa terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dan sebagainya.
7. Mengurangi jumlah hewan yang dipotong untuk dikonsumsi
Sebagian jumlah besar hewan peliharaan yang disembelih setiap tahun memberikan kontribusi untuk masalah ekologi yang para, termasuk naiknya suhu, penipisan sumber daya bumi dari kehancuran dan pasokan air. Industri daging juga menggunakan sejumlah besar minyak, karena proses ini membutuhkan lebih dari delapan kali banyak energi bahan bakar fosil dibandingkan produksi protein nabati.
8. Anda akan lebih sering makan di rumah
Memang restoran yang khusus bagi vegetarian sudah ada di beberapa kota besar, namun jumlahnya masih sedikit. Oleh karena itu, menjadi seorang vegetarian akan membuat Anda belajar memasak makanan Anda sendiri di rumah. Memasak makanan vegetarian juga sangat mudah, karena tidak perlu mengolah daging yang harus dimasak dengan waktu yang lama. Memasak makanan sendiri tentu saja membuat Anda lebih sehat.
Turunkan Risiko Obesitas dengan Asupan Kacang-kacangan
Ingin turun berat badan tapi tetap bisa makan camilan di antara waktu
makan? Jika ya, maka kuncinya adalah mencari camilan yang tepat.
Berdasarkan hasil sebuah studi terbaru, kacang-kacangan bisa menjadi
salah satu solusinya.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam Public Library of Science Journal PLOS ONE ini mengungkapkan bahwa kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, kacang mete, hazelnut, macadamia, pecan, kacang pinus, pistachio, dan walnut, mampu menurunkan berat badan, menurunkan risiko obesitas dan sindrom metabolik.
Para peneliti di Loma Linda University membuktikan teori ini dengan melakukan pelacakan diet terhadap 803 orang responden. Ditemukan bahwa mereka yang makan setidaknya segenggam kacang setiap pekan, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kelebihan berat badan atau terkena sindrom metabolik atau metabolic syndrome (MetS).
Sindrom metabolik ini termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan gula darah yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kematian.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa satu porsi atau sektiar 1 ons kacang setiap pekan secara bermakna berhubungan dengan 7 persen penurunan risiko MetS. Menggandakan konsumsinya juga berpotensi mengurangi risiko MetS menjadi 14 persen," ujar pemimpin peneliti tersebut, Karen Jaceldo-Sieg, seperti dikutip dari News Max Health, Minggu (12/1/2014).
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang tinggi secara signifikan menurunkan prevalensi obesitas. Studi ini diklaim mendukung hasil penelitian sebelumnya di New England Journal of Medicine yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi kacang lebih sedikit mengalami masalah kesehatan, dibandingkan mereka yang jarang.
"Semua penelitian terbaru ini membuktikan bahwa mengonsumsi kacang dapat meningkatkan kesehatan Anda," tutur Maureen Ternus, Direktur Eksekutif International Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation.
Ternus menambahkan bahwa Food and Drug Administration merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 1,5 ons kacang per hari untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam Public Library of Science Journal PLOS ONE ini mengungkapkan bahwa kacang-kacangan seperti almond, kacang Brasil, kacang mete, hazelnut, macadamia, pecan, kacang pinus, pistachio, dan walnut, mampu menurunkan berat badan, menurunkan risiko obesitas dan sindrom metabolik.
Para peneliti di Loma Linda University membuktikan teori ini dengan melakukan pelacakan diet terhadap 803 orang responden. Ditemukan bahwa mereka yang makan setidaknya segenggam kacang setiap pekan, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kelebihan berat badan atau terkena sindrom metabolik atau metabolic syndrome (MetS).
Sindrom metabolik ini termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan gula darah yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kematian.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa satu porsi atau sektiar 1 ons kacang setiap pekan secara bermakna berhubungan dengan 7 persen penurunan risiko MetS. Menggandakan konsumsinya juga berpotensi mengurangi risiko MetS menjadi 14 persen," ujar pemimpin peneliti tersebut, Karen Jaceldo-Sieg, seperti dikutip dari News Max Health, Minggu (12/1/2014).
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang tinggi secara signifikan menurunkan prevalensi obesitas. Studi ini diklaim mendukung hasil penelitian sebelumnya di New England Journal of Medicine yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi kacang lebih sedikit mengalami masalah kesehatan, dibandingkan mereka yang jarang.
"Semua penelitian terbaru ini membuktikan bahwa mengonsumsi kacang dapat meningkatkan kesehatan Anda," tutur Maureen Ternus, Direktur Eksekutif International Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation.
Ternus menambahkan bahwa Food and Drug Administration merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 1,5 ons kacang per hari untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
Rabu, 15 Januari 2014
Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks
Kanker serviks atau yang disebut
juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker
yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari
sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks
mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan
wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis
kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita
dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Penyebab Kanker Serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks.
Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV
tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak
hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat
menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya
dengan baik. Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan
terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya
asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan
asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker
serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti
pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti
pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan
intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x
terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah
adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang
sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10
hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya
dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya
akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan
untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test
IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di
deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap
perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
- Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
- Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih.
- Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
- Mengalami sakit saat buang air kecil
- Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
- Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Langganan:
Postingan (Atom)