Jantung adalah sekumpulan otot berukuran sebesar kepalan tangan.
Fungsinya memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang
membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Berbagai
gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas.
Lemah
jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tak berfungsi dengan
normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang
sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh.
Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda
dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuannya
untuk memompa darah justru makin menurun.
Lemahnya kekuatan otot
jantung sangat sulit diatasi karena karakteristiknya sangat berbeda dari
otot tubuh lainnya. Yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan
jantung agar cukup kuat memompa darah dengan obat-obatan.
Seperti dilansir Ucsfhealth.org, Selasa (26/6/2012), tanda-tanda khas dari lemah jantung antara lain:
1. Sesak napas
Ketika
jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah
yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, pernapasan
menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak napas selama
berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.
Jika kondisinya
memburuk, sesak napas dapat terjadi saat sedang istirahat atau tidur.
Sesak napas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah dan
cemas.
2. Kelelahan
Ketika jantung semakin
melemah, jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi
seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bagian
tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki, untuk memasok
daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya penderita
sering merasa lemah, terutama di bagian lengan dan kaki dan mengalami
kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau
membawa beban berat.
3. Batuk kronis
Penumpukan
cairan di paru-paru dapat menyebabkan batuk yang sulit disembuhkan atau
mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur
dengan darah.
4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Jantung
dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidakmampuannya memompa
darah ke seluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau
terkadang denyut jantungnya tidak teratur.
5. Nafsu makan berkurang
Ketika
hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal menerima
pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang
padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat
menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.
6. Gangguan berpikir
Kadar
zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan berkurangnya
aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau disorientasi.
Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.
7. Penumpukan cairan dan pembengkakan
Karena
aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang
menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan
atau disebut juga dengan edema. Kondisi ini paling sering terjadi pada
pergelangan tangan dan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar