Sekarang ini banyak terdapat
restoran cepat saji yang mengubah pola makan dan pola kehidupan
masyarakat kita. Kita jadi lebih suka menyantap makanan cepat saji
tersebut dengan berbagai alasan seperti lebih praktis ataupun lezatnya
makanan itu. Padahal kita tidak tau bahwa makanan tersebut sebagian
besar mengandung lemak yang cukup tinggi
Bila kita makan
makanan dengan kadar lemak tinggi lambat laun lemak tersebut akan
menumpuk dalam tubuh kita terutama pada pembuluh darah yang mengganggu
aliran darah ke jantung. Timbunan lemak itu mengendap dalam pembuluh
darah (atherosklerosis) akibatnya terjadi penyumbatan pembuluh darah ke
jantung. Sebagai akibatnya pembuluh darah ke jantung mengalami
pengkerutan. Akibat dari hal tersebut oksigen dan sari makanan tak mampu
mencapai otot jantung dan jantung terganggu dan terjadi penyakit
jantung koroner. Penyakit ini dipengeruhi jenis kelamin, usia,
keturunan, tekanan darah, emosi, kadar kolesterol darah dan merokok.
Kolesterol sebenarnya penting bagi tubuh kita untuk
pembentukan sel, hormon, penyusun pembungkus saraf, dan penyusun empedu.
Sebanyak 60-80% kolesterol dibuat di hepar dan 20-40% dari makanan. Ada
2 kolesterol Hipo Density Lipoprotein (HDL) kolesterol baik dan Low
Density Lipoprotein (LDL). Jika HDL kurang dari 23% kolesterol
memerlukan pengobatan. Seorang vegetarian kadar HDL lebih dari 36% dari
kolesterol sedikit di atas seorang atlet yang rutin berlatih dna berpola
hidup sehat. Pad awanita HDL 14% sedangkan pria hanya 10% akibatnya
pria beresiko lebih besar terkena sakit jantung. Tiap perubahan 1%
mengubah resiko terkena sakit jantung 2-3%. Pada umur 2-19 tahun bila
kadar kolesterol total 170 mg/dl atau lebih resiko terkena sakit
jantung cukup tinggi.
Agar kadar lemak normal maka
sebaiknya jalankan pola hidup sehat dengan makan sayuran dan buahan,
olahraga, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, hindari
makanan berlemak tinggi (sebaiknya kadar lemak makanan tak lebih 30% ),
masukkan kolesterol kurang dari 100 mg/ 1000 kal dan tak lebih dari 300
mg/hari, garam tak boleh lebih 1 g/ 1000 kal atau tak lebih 3 g/ hari,
dan jaga berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar