Posyandu. Pasti kata yang tidak asing bagi kita, karena di setiap wilayah posyandu selalu di adakan 1 bulan sekali. Terutama bagi balita, ibu hamil dan setelah melahirkan maupun ibu yang masih mempunyai anak balita…. pasti akan sering berkunjung ke Posyandu.
Apa sebenarnya Posyandu itu?
Posyandu atau kepanjangan dari Pos Pelayanan Terpadu, adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang di laksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masayarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi Ibu dan anak balita.Posyandu juga sebagai indikator dasar untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat.
Adapun kegiatan pelayanan yang terdapat di Posyandu, antara lain :
1. Kegiatan Utama, atau biasa disebut kegiatan 5 meja yakni :
- Pendaftaran
- Penimbangan balita
- Pencatatan
- Penyuluhan
- Pelayanan Petugas
Dengan jenis pelayanan mencakup 5 program yaitu :
- Kesehatan Ibu dan Anak
- Keluarga Berencana
- Imunisasi
- Gizi
- Pencegah/ penanggulangan diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
2. Kegiatan Pengembangan/ Pilihan, dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah di terapkan dan dilaksanakan dengan Baik. Kegiatan baru tersebut antara lain:
- Bina Keluarga Balita (BKB)
- penemuan Dini dan Pengamatan Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) msalnya : Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Demam Berdarah, Gizi Buruk, Polio, Campak dan Tetanus Neonatarum.
- Program Diversifikasi Pertanian Tanaman pangan dan Pemanfaatan Pekaranagan melalui Tanaman Obat Keluarga.
- kegiatan Ekonomi Produktif seperti Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga, Usaha Simpan Pinjam
- berbagai Program Pengembangan Masyarakat Desa lainnya
Siapa Sasaran Posyandu?
Semua Anggota masayarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu terutama :
- Bayi dan Anak Balita
- Ibu hamil, Ibu nifas dan Ibu menyususi
- Pasangan usia subur
- Pengasuh anak
Siapa saja Pelaksana kegiatan Posyandu?
Posyandu di laksanakan oleh kader kesehatan yang berasal dari masayarakat setempat dengan bimbingan lintas sektor tekait seperti TP PKK, Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Kantor KB.
Apa manfaat posyandu bagi masyarakat ?
- Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi anak balita dan ibu
- Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita Gizi Kurang atau Gizi buruk
- bayi dan anak balita mendapatkan Kapsul Vitamin A
- Bayi memperoleh Imunisasi lengkap
- Ibu Hamil juga akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah serta imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
- Ibu nifas memperoleh kapsul vitamin A dan tablet tambah darah
- Memperoleh penyuluhan kesehatan yang berkaitan tentang kesehatan ibu dan anak
- Apabila terdapat kelainan pada anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera di ketahui dan di rujuk ke Puskesmas
- dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak balita.
Langkah-langkah kegiatan 5 Meja di Posyandu
Pengertian 5 meja adalah kegiatan pelayanan yang di laksanakan pada hari buka posyandu. Meja 1 sampai 4 di laksanakan oleh para kader, sedangkan meja 5 di laksanakan oleh petugas lintas sektor, yaitu petugas kesehatan, PLKB, atau yang lainnya.
Langkah-langkah melaksanakan kegiatan 5 meja:
- Meja I : Pendaftaran oleh kader posyandu
- Meja II : Penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang oleh kader posyandu
- Meja III: Pengisian KMS atau buku KIA oleh kader
- Meja IV : Penyuluhan KIA termasuk tumbuh kembang menggu7nakan buku KIA, Penyluhan gizi termasuk pemberian kapsul vitamin A, tablet tambah darah dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan ), Merujuk balita ke meja V
- Meja V : Pelayanan dan konseling kesehatan dan gizi oleh petugas kesehatan, Imunisasi, KIA-KB termasuk stimulasi, deteksi dini tumbuh kembang balita, gizi termasuk penanggulangan gizi keurang dan buruk serta penyakit pada balita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar